KAUL PERDANA 3 FRATER KAPUSIN DI NOVISIAT KAPUSIN GUNUNG POTENG SINGKAWANG

Novisiat Kapusin Gunung Poteng. Hari ini, selasa 2 Agustus 2016, di Gereja Novisiat Kapusin Gunung Poteng Singkawang, diselenggarakan pengikraran kaul perdana oleh 3 Frater Kapusin yang sudah menyelesaikan masa novisiat selama 1 di Novisiat Kapusin Poteng. Mereka adalah Fr. Bartolomeus, OFMCap, Fr. Konrad, OFMCap dan Fr. Laurensius, OFMCap. Acara pengikraran kaul perdana ini dikemas dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Minister Propinsial Kapusin Pontianak, Pastor Amandus Ambot, OFMCap dan didampingi oleh Magister Novisiat Kapusin Poteng, Pastor Gabriel Marcel, OFMCap dan Pastor Paroki Nyarumkop, Pastor Crispinus, OFMCap. Acara dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.30. Perayaan Ekaristi diawali dengan tarian Dayak oleh OMK (Orang Muda Katolik) Gunung Poteng sehingga perayaan Ekaristi tampak anggun dan sakral. Tarian ini dimaksudkan untuk pembuka jalan dan pembersihan gangguan yang ada agar perayaan Ekaristi dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan. Ada sekitar 200 an umat yang hadir. Ada juga beberapa suster dan frater. Tampak juga beberapa Pastor Kapusin ikut menyemarakkan Misa ini. Dalam pengikraran kaul perdana ini, para frater novis mengucapkan 3 kaul, yaitu: kemurnian (selibat), ketaatan, dan kemiskinan (tanpa milik) di depan Minister Propinsial Kapusin Pontianak dan disaksikan oleh umat yang hadir. Kaul adalah janji yang diucapkan oleh seorang anggota religius kepada Allah untuk melaksanakan suatu tindakan yang lebih sempurna. Kaul merupakan dasar hidup membiara yang disahkan oleh Gereja, di mana para anggota yang terhimpun dalam suatu komunitas religius memutuskan untuk memperjuangkan kesempurnaan lewat sarana-sarana ketiga kaul religius, yakni kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan yang diamalkan sesuai dengan peraturan.
Misa kaup perdana ini mengambil tema: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Tema ini bersumber dari 2 Kor 12 : 9. Dalam kotbah, Pastor Amandus Ambot mengatakan bahwa Maria adalah hamba Allah yang taat. Ia menyerahkan seluruh hidupnya pada penyelenggaraan Allah. Oleh karena itu, Maria menjadi teladan bagi para kaum beriman. Maria sanggup menanggung segala resiko karena mengandung bayi Yesus. Mengapa Maria berani menanggung segala resiko ? Ada 2 hal, yaitu: Maria mendapat kasih karunia dari Allah dan kasih karunia Allah memampukan Maria untuk menunjukkan ketaatan yang total pada Allah.
Acara Misa kaul perdana ini cukup panjang, kurang lebih berlangsung 2,5 jam. Meskipun demikian, seluruh umat yang hadir, tetap kidmat mengikutinya sampai akhir. Di penghujung Misa, disampaikan beberapa kata sambutan. Mereka yang menyampaikan kata sambutan adalah Pastor Amandus Ambot OFMcap (propinsial Kapusin Pontianak), Pastor Gabriel Marcel, OFMCap (Magister Novisiat), Bp Eko Heru Nugroho (wakil umat Gereja Stasi Gunung Poteng), dan Frater Conrad, OFMCap (wakil kaup perdana).
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap siang di aula biara Kapusin Gunung Poteng. Saat menikmati santap siang bersama, juga disuguhkan acara tarian Dayak, nyanyian, dan joget bersama di panggung hiburan. Hari ini, kebetulan ada 2 pastor yang merayakan pesta perak (25 tahun) hidup membiara, yaitu: Pastor Amandus Ambot, OFMCap dan Pastor Sanding, OFMCap. Mereka didaulat tampil ke depan untuk meniup lilin dan memotong kue.
Kami mengucapkan selamat dan sukses untuk 3 frater (Fr. Bartolomeus, OFMCap, Fr. Konrad, OFMCap dan Fr. Laurensius, OFMCap) yang telah mengucapkan kaul perdana.
(Eko Heru Nugroho)